Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang
di pusat Tata Surya.
Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma
panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar
1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya
(sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi)
mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya. Secara kimiawi,
sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen,
sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali
massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen,
karbon,
neon, besi, dan lain-lain.[15]
Matahari
terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan gravitasi suatu
wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi
berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang
kelak menjadi Tata Surya. Massa
pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya memulai fusi
termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk dengan proses serupa.
Klasifikasi bintang Matahari, berdasarkan kelas
spektrumnya, adalah bintang deret utama G
(G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning karena radiasi
tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum
kuning-merah. Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi Matahari tampak kuning
dikarenakan pembauran cahaya biru di
atmosfer. Menurut label kelas spektrum,G2 menandakan suhu permukaannya sekitar
5778 K (5505 °C) dan V menandakan bahwa Matahari, layaknya
bintang-bintang lain, merupakan bintang deret utama,
sehingga energinya diciptakan oleh fusi nuklir
nukleus
hidrogen ke dalam helium. Di intinya, Matahari memfusi 620 juta ton metrik
hidrogen setiap detik.
Dulu,
Matahari dipandang para astronom sebagai bintang kecil dan tidak penting.
Sekarang, Matahari dianggap lebih terang daripada sekitar 85% bintang di
galaksi Bima Sakti
yang didominasi katai merah. Magnitudo
absolut Matahari adalah +4,83. Akan tetapi, sebagai bintang yang
paling dekat dengan Bumi, Matahari adalah benda tercerah di langit dengan magnitudo
tampak −26,74. Korona Matahari yang panas terus meluas di luar angkasa dan
menciptakan angin Matahari, yaitu arus partikel bermuatan
yang bergerak hingga heliopause sekitar 100 AU.
Gelembung di medium antarbintang yang terbentuk oleh angin
Matahari, heliosfer,
adalah struktur bersambung terbesar di Tata Surya.
Matahari
saat ini bergerak melalui Awan Antarbintang Lokal (dekat Awan G) di zona Gelembung Lokal,
tepatnya di dalam lingkaran terdalam Lengan Orion
di galaksi Bima Sakti. Dari 50 sistem bintang
terdekat dalam jarak 17 tahun cahaya dari Bumi (bitnang terdekat
adalah katai merah bernama Proxima
Centauri sekitar 4,2 tahun cahaya), Matahari memiliki massa terbesar
keempat. Matahari mengorbit pusat Bima Sati pada jarak kurang lebih
24.000–26.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Jika dilihat dari kutub utara galaksi,
Matahari merampungkan satu orbit searah jarum jam dalam kurun sekitar
225–250 juta tahun. Karena Bima Sakti bergerak relatif terhadap radiasi latar belakang gelombang
mikro kosmis (CMB) ke arah konstelasi Hydra dengan kecepatan
550 km/detik, kecepatan Matahari relatif terhadap CMB sekitar
370 km/detik ke arah Crater atau Leo.
Jarak
rata-rata Matahari dari Bumi sekitar 149.6 juta kilometer (1 AU),
meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi perihelion
pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli. Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak
dari Matahari ke Bumi selama 8 menit 19 detik. Energi sinar Matahari ini
membantu perkembangan nyaris semua bentuk kehidupan
di Bumi melalui fotosintesis dan
mengubah iklim dan cuaca Bumi. Dampak luar biasa Matahari terhadap Bumi sudah
diamati sejak zaman prasejarah. Matahari juga dianggap oleh sejumlah
peradaban sebagai dewa. Pemahaman ilmiah
yang akurat mengenai Matahari berkembang perlahan. Pada abad ke-19, beberapa
ilmuwan ternama mulai sedikit tahu tentang komposisi fisik dan sumber tenaga
Matahari. Pemahaman ini masih terus berkembang sampai sekarang. Ada sejumlah anomali
perilaku Matahari yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah
sumber: wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar