Gerhana matahari
Gerhana Matahari terjadi
ketika posisi bulan terletak di antara Bumi danMatahari sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata
jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai
jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Ketika gerhana Matahari sedang berlangsung,
umat Islam yang melihat atau mengetahui
gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana(salat khusuf).
Jenis
gerhana Matahari
Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi
empat jenis yaitu:
1. Gerhana
total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan
Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama
besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan
piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak
Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
2. Gerhana
sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini,
selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan.
3. Gerhana
cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini
terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga
ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan
Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat
seperti cincin yang bercahaya.
4. Gerhana
hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada
titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total,
sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida
relatif jarang.
Mengamati
gerhana Matahari
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari
Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan
permanenretina mata karena
radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat
mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata
khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak
aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina
mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak
mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi jika ingin melihatnya
lakukan sesegera mungkin
sumber : wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar