Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat deng
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai
banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai
inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan
medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai
dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi.
BangsaRomawi menamakan planet ini dengan nama salah
satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada
mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari
kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani
pada zamanHesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon
karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu
adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat
Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam.
Di India, Merkurius dinamai Budha , anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepangdan Vietnam,
Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibranimenamakannya
Kokhav Hamah, "bintang dari yang panas" ("yang panas"
maksudnya Matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4
km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun
lebih padat) daripada satelit Yupiter, Ganymede dan satelit Saturnus, Titan.
Dengan
diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari
empat planet kebumian di Tata Surya. Jarak merkurius ke
matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius
terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43
g/cm3 hanya sedikit
dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak
dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres
dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan
Bumi hanya 4,4 g/cm3.
Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan
Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti.
Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti
bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai
inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti
Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17%
dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius
adalah cair.
Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100
sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus,
beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk
karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah
membatu.
Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip denganmeteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah
stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang,
namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkurius dapat
mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin.
Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu,
membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya.
0 komentar:
Posting Komentar